Waspada Risiko Sakit Lambung Akibat Keseringan Konsumsi Obat Antinyeri

Waspada Risiko Sakit Lambung - Sakit lambung merupakan hal yang sering terjadi pada semua orang dengan berbagai macam usia. Sakit pada lambung memang sangat menganggu, apalagi jika sakit tersebut kerap sekali muncul dan menimbulkan rasa sakit, hal tersebut tentu membuat aktivitas menjadi terganggu. Tidak sedikit pula orang yang mengalami keluhan-keluhan rasa sakit tersebut, Kebanyakan mereka mengatasi rasa nyeri tersebut dengan mengkonsumsi obat anti nyeri yang sangat mudah untuk didapatkan. 

Mengkonsumsi obat antinyeri memang boleh-boleh saja. Namun, apabila mengkonsumsi obat antinyeri dengan jangka waktu yang sangat panjang tentunya menimbulkan dampak yang tidak baik untuk kesehatan dan tubuh. Konsumsi obat antinyeri dengan jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan risiko sakit lambung yang cukup parah. Oleh karena itu, hindarilah konsumsi obat antinyeri secara berlebih dalam jangka waktu yang panjang jika tidak ingin meningkatkan risiko sakit lambung yang cukup parah. 

Lalu, apa itu obat antinyeri ? 

Obat antinyeri atau biasa disebut dengan NSAID ( Non-steroid,antiinflamasi) Merupakan obat yang sering digunakan oleh hampir semua orang untuk mengatasi rasa nyeri, serta mengurangi peradangan. Sebenarnya, obat NSAID ( Non-steroid,antiinflamasi) merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi sakit kepala, radang sendi,nyeri menstruasi, dan lain-lain. 

Obat antinyeri yang sering kita temukan contohnya obat paracetamol,aspirin, dan ibuprofen. Jenis obat tersebut dapat ditemukan ditoko terdekat ataupun dengan resep dokter. Obat antinyeri bekerja bekerja untuk menghalangi efek zat kimia yang ada pada tubuh yang dapat meningkatkan rasa sakit. Namun, obat antinyeri tersebut juga dapat mengurangi pembengkakan yang pada akhirnya bisa mengurangi rasa sakit. 

Informasi Lainnya : Perbedaan Maag dan tukak lambung 

Menskipun obat tersebut dapat mengatasi nyeri serta pembengkakan, Namun perlu untuk anda ketahui bahwa obat tersebut juga dapat menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. 

Adapun beberapa efek samping dari penggunaan obat tersebut seperti : 

• Meningkatkan risiko penyakit jantung
• Meningkatkan risiko terkena penyakit Stroke
• Mengalami Kerusakan pada saluran cerna seperti kerongkongan,usus halus,serta perut
• Pendarahan dilambung 
• Kerusakan pada hati

Tidak hanya itu saja, Obat anti nyeri juga dapat menimbulkan pengikisan pada dinding lambung. HAl tersbeut disebabkan karena penghambatan pada enzin COX (Siklooksigenase) pada dinding lambung. Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan mengalami pendarahan dan menyebabkan terbentuknya luka pada lambung. 

Risiko Rentan terkena sakit lambung 

• Memiliki riwayat sakit lambung, sakit maag aktif 
• Konsumsi minoman beralkohol setiap hari
• Mengkonsumsi obat steroid antiperadangan
• Orang dengan tekanan darah tinggi
• Merokok
• Fktor usia (lebih dari 60 Tahun)
• Memiliki riwayat penyakit gangguan ginjal
• Riwayat penyakit hati

Oleh karena itu, hindarilah konsumsi obat antinyeri yang dalam jangka waktu yang panjang apabila tidak ingin menimbulkan komplikasi yang dapat membahaykan tubuh. 

Dan itulah sekilas informasi mengenai risiko akibat konsumsi pobat anti nyeri dalam jangka waktu yang panjang, semoga infromasi ini bermanfaat. 

Terimakasih sudah menyimak